Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS menyelenggarakan kegiatan Alumni Mengajar yang membahas tentang Diskusi Film Sejarah Indonesia: “Indonesian Calling” yang diselenggarakan di Ruang Seminar Gedung 3 (I. Suharno) FIB UNS pada hari Jumat, 19 September 2025. Kegiatan ini menghadirkan narasumber utama yaitu Wahyu Susilo (Direktur Migrant Care Jakarta) yang merupakan seorang Alumni Prodi Ilmu Sejarah Angkatan 1987 dan moderator Monica Oktavia, S.Hum. (Alumni Prodi Ilmu Sejarah FIB UNS). Kegiatan diawali dengan nobar (nonton bareng) film “Indonesian Calling” yang diproduksi oleh Joris Ivens seorang Produser Film dari Belanda yang memperjuangkan kemerdekaan Indonesia melalui film tentang pemogokan buruh di Pelabuhan Australia. Film ini berdurasi 22 menit yang menceritakan tentang peristiwa perjuangan buruh Indonesia di Australia yang melakukan aksi pemogokan untuk mengangkut kapal-kapal Belanda yang membawa tentara dan senjata menuju Indonesia.
Pada peristiwa Sejarah yang dimuat dalam film ini menjadi bentuk perlawanan propaganda film yang digencarkan oleh Belanda, karena pada masa itu Belanda mencoba mempengaruhi memori warga negara Indonesia yang mengatakan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan hadiah dari Belanda karena berhasil mengusir penjajahan Jepang. Namun, film ini melakukan perlawanan dengan menunjukkan bahwa kemerdekaan Indonesia merupakan perjuangan bangsa Indonesia, dan Belanda berusaha untuk menjajah kembali negara Indonesia. Perjuangan buruh ini menjadi sorotan bahwa Gerakan buruh juga memiliki peran yang besar dalam perjuangan revolusi Indonesia, dan hal ini berbanding terbalik dengan narasi yang selalu menyoroti perjuangan militer saja.